Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Coding?


Coding dalam bahasa Indonesia berarti "Pemrograman", buat anak kuliah jurusan Informatika pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "Coding". Coding memanglah rumit dan bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari, Bukan berarti tidak dapat pelajari akan tetapi perlu waktu yang lama dan memiliki keinginan untuk bisa jika ingin mahir dalam coding. 

Tujuan coding yaitu menerjemahkan pseudocode dan algoritma yang ada untuk di jadikan sebuah program yang dapat dijalankan pada Sistem Operasi. Program dalam sistem operasi tersebut terdiri dari kumpulan - kumpulan instruksi yang akan mengeksekusi sebuah perintah dan akan menampilkan output.

Secara umum ada 3 tingkat level bahasa pemrograman, yaitu : 

  • High level language


Bahasa tingkat tinggi atau bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia. Ini adalah bahasa generasi ke-3. Ciri dari bahasa ini adalah bahasanya sudah terstruktur dan dapat dimengerti dipahami oleh manusia. Contoh dari bahasa tingkat tinggi :
  1. C++
  2. C
  3. Phyton
  4. Java
  5. PHP
  6. XML
  7. dll
Saya ambil contoh instruksi dari bahasa C++ yaitu "#include <iostream>" berarti memasukkan file header iostream kedalam program utama dan "cout<<endl" yang berarti mengakhiri baris. Bahasa tingkat tinggi dapat dipelajari dan dipahami karena, bahasa ini menggunakan bahasa sehari - hari tetapi dalam bahasa inggris. Bahasa pemrograman ini juga termasuk bahasa generasi ke-3.

  • Middle level language


Bahasa ini juga dapat dimengerti oleh manusia akan tetapi, bahasa ini cukup agak sulit juga untuk dimengerti oleh manusia. Bahasa ini rata - rata menggunakan inisial atau singkatan - singkatan yang menjadikan sulit untuk dimengerti oleh manusia. Contoh "MOV" yang mempunyai arti "MOVE" atau dalam bahasa indonesia berarti "Berpindah". Bahasa Assembly masuk dalam middle level language.

  • Low level language


Bahasa ini adalah bahasa tingkat rendah dan masuk dalam generasi bahasa pemrograman pertama. Bahasa ini sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh manusia, walaupun sebenarnya ada yang dapat memahami dan pasti itu memerlukan waktu yang sangat lama. 
Bahasa ini terdiri dari 0 dan 1 atau salah dan benar. Instruksi dari bahasa ini yaitu menggunakan bahasa mesin. Program yang dibuat menggunakan bahasa ini berupa bahasa mesin juga.

Nah, diatas adalah tingkatan - tingkatan bahasa pemrograman. Tingkatan - tingkatan tersebut juga menentukan kesulitan dalam manusia memahami bahasa pemrograman. Sejauh ini, secara umum 3 tingkatan tersebut yang dijadikan dasar kesulitan dalam membuat program yang mana semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman maka akan semakin mudah di pahami oleh manusia, sebaliknya apabila semakin rendah bahasa pemrograman maka akan semakin susah untuk dipahami oleh manusia.

Selanjutnya, kita akan membahas generasi - generasi dan sejarah perkembangan bahasa pemrograman. Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 5 generasi. setiap generasi memiliki ciri khas tersendiri. semakin bertambah generasi tersebut maka semakin mudah bahasa yang dapat dipelajari  dan berorientasi pada manusia. 


The First Generation

Bahasa generasi pertama ini berorientasi pada mesin. Bahasa ini sangat sulit untuk dipahami dan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai bahasa generasi pertama. Akan tetapi, bahasa ini dapat melakukan eksekusi perintah dengan sangat cepat. Ada beberapa ciri dari bahasa generasi pertama ini, yaitu :

  • Menggunakan notasi biner 0 dan 1
  • Sangat rumit dan tidak mudah untuk dipelajari
  • Menurut perkembangan, bahasa generasi pertama dikembangkan dengan bilangan oktal dan desimal
  • Sering melakukan kesalahan

The Second Generation 

Pada generasi bahasa pemrograman kedua ini terdapat Assembler. Bahasa ini sudah menunjukan kemajuan dari generasi sebelumnya dalam penulisan, karena bahasa ini sudah dapat sedikit dipahami oleh manusia walaupun masih sedikit susah untuk dipelajari bagi orang - orang awam. Assembler dapat menerjemahkan perintah atau instruksi bahasa assembly ke bahasa mesin. Ciri - ciri dari generasi bahasa pemrograman kedua, yaitu :
  • Perkembangan dari bahasa generasi pertama atau bahasa mesin
  • Sudah terdapat penulisan instruksi dalam bahasa inggris
  • Mempunyai sifat Machine Defent.

The Third Generation

Pada generasi ketiga ini muncul bahasa pemrograman bernama FORTRAN (Formula Translator). Bahasa FORTRAN keluar pada sekitar tahu 1950-an dan bahasa FORTRAN bersifat Machine Independet. Bahasa ini menjadi awal perkembangan bahasa tingkat tinggi sepert bahasa pemrograman C,COBOL,ALGOLJAVA,PASCAL,dll. Ciri dari bahasa pemrograman generasi ketiga, yaitu :
  • Dalam memproses program atau instruksi sudah menggunakan compilation,link,execution
  • Menekankan formula dan notasi matematika
  • Program dapat dikonversi kedalam mesin yang berbeda - beda

The Fourth Generation (4GL)

Bahasa pemrograman generasi ke-empat atau sering disebut 4GL, dirancang untuk meminimalisir waktu dalam pembuatan program. Selain itu, bahasa pemrograman generasi ini juga menggunakan pendekatan non-prosedural. Artinya, pengguna tidak perlu menjelaskan secara detail dalam membuat program lebih tepatnya bahasa generasi ke-empat sudah disederhanakan. 4GL juga sudah dapat dipelajari oleh orang - orang awam yang ingin menjadi programmer. Ciri dari bahasa pemrograman ke-empat, yaitu :
  • User dapat menyelesaikan program sendiri
  • Meminimalisir program debugging
  • Penulisan instruksi atau coding lebih sedikit

The Fifth Generation

Bahasa generasi ke-lima memiliki tujuan khusus untuk menangani Artificial Intelegence(AI) atau biasa disebut kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan yang dimaksud adalah berkonsentrasi pada pembelajaran mengenai cara komputer  dapat berinteraksi dengan manusia. Cara perkembangan yang dilakukan dengan pemrosesan bahasa alami atau dalam bahasa inggris disebut Natural Language Proccessing. Contoh dari bahasa pemrograman generasi ke-lima ada PROLOG dan LISP. Ciri dari bahasa pemrograman generasi ke-lima, yaitu :
  • Sistem berbasis pengetahuan
  • Pengendalian robotika dan sensor mata
  • Aplikasi sistem pakar
Begitulah sejarah perkembangan dan macam - macam bahasa pemrograman komputer. Menjadi programmer tidaklah hal yang sulit asal ada kemauan dan usaha yang keras untuk dapat menjadi programmer. Dengan berlatih setiap hari membuat program dan mengembangkan program tersebut itu sudah menjadi langkah untuk mahir dalam membuat program. Sekian dari saya semoga ilmu yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi anda.


Post a Comment for "Apa Itu Coding?"